April 23, 2014

Sekolah favorit kota sampang (SMAN 3 Sampang)

    

Doc: http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/A3BA7A7C-AA88-4DB0-82C8-BD9B21B6C379

Siapa sih yang gak kenal SMAN 3 Sampang sekolah yang raihan prestasinya tidak perlu diragukan lagi, dikenal mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Yapss!! sahabat blogger kali ini saya akan membagikan postingan tentang SMAN 3 Sampang, Salah satu sekolah favorit bagi siswa di kota sampang khususnya saya yang sampai saat ini bangga karena pernah sekolah di SMAN 3 Sampang. 

     SMA Negeri 3 Sampang merupakan sekolah menengah atas yang terletak di Jl. Diponogoro No.50 kabupaten Sampang-Kec Sampang, Madura, Jawa timur, Indonesia. Sekolah ini terdaftar sebagai sekolah adiwiyata. Adiwiyata ?? Sobat pada bingungkan apa itu Program Adiwiyata, Program Adiwiyata merupakan salah satu program DWT milik kementerian lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Yapps, jadi seluruh siswa/i selain dituntut untuk belajar sebaik mungkin, Juga dituntut untuk menjaga lingkungan dan kreatif untuk berkarya yang memanfaatkan limbah-limbah sampah kemudian dijadikan sebuah karya yg memiliki nilai jual.

     Salah satu hasil karya siswa/i SMAN 3 SAMPANG bisa diliat digambar dibawah ini. Pameran ini  diadakan pada tahun 2014 yang lalu.

Doc: Pribadi (karya siswa/i SMAGA Sampang)
Selain berkarya, siswa juga dapet berbagai prestasi diantaranya siswa SMAN 3 Sampang juga banyak membawa pulang medali. Yakni, juara I tunggal putri bulu tangkis, juara I putra dan putri pencak silat, serta juara II tolak peluru putri dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2016.
Prestasi itu diraih atas dukungan kepala sekolah (Kasek), guru, pembina, dan semangat siswa. Selain itu, karena sekolah menerapkan program pengembangan diri siswa melalui Sabtu Fakultatif. 

Selain siswa yang dapat prestasi, para guru  SMAN 3 Sampangpun juga banyak meraih prestasi dalam olimpiade guru nasional tingkat kabupaten diantaranya: Bapak Fathur Rosyi menjadi juara II mata pelajaran (mapel) matematika, Ibu Sri Oktafia juara III mapel kimia, Ibu Tri Sulis F Juara III mapel fisika, Bapak Abdus Salam juara II mapel geografi, Bapak Abd. Qomaruddin juara III mapel geografi, Bapak Mulyadi juara II mapel penjas orkes dan Ibu Indah Setyorini juara III mapel biologi.

So bagi generasi penerus bangsa mari mulai sekarang berfikir kreatif, berkarya salah satunya dengan memanfaatkan limbah menjadi sebuah karya yg memiliki nilai jual.